Dari(3) dan (4) diperoleh bahwa panjang AP adalah sebagai berikut. AP = c sin B = b sin C Dari (3) dan (6) dapat diperoleh sebuah rumus sebagai berikut. Rumus ini disebut sebagai aturan sinus. Aturan sinus berlaku untuk segitiga sembarang dan digunakan untuk menyelesaikan soal yang melibatkan dua sudut (diketahui atau pun ditanyakan). Jumlahdan Selisih Sinus dan Kosinus A. Rumus Trigonometri untuk Jumlah dan Selisih Dua Sudut. Misalkan gambar dibawah ini adalah juring lingkaran yang berjari-jari 1 satuan, AOQ = , dan BOQ = . Lihat AOP: OP x1 cos x1 cos AO 1 AP y1 sin y1 sin AO 1 2 Menurunkan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus 3. Menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus. A. Rumus-Rumus Penjumlahan Materi trigonometri akan dipelajari memerlukan konsep dan teorema prasyarat yang telah dipelajari di kelas X. Konsep prasyarat itu antara lain definisi dari fungsi-fungsi trigonometri dan beberapa relasinya. Masingmasing untuk sinus, cosinus, dan tangen. Penyelesaian persamaan trigonometri didasarkan pada nilai yang sama dari perbandingan trigonometri untuk beberapa sudut dalam interval tertentu. Contoh Soal dan Jawaban: 2sin 2 x-5sinx+2=0, Rumus Fungsi Trigonometri Penjumlahan dan Pengurangan Dua Sudut; Nilai Fungsi Trigonometri Sudut 21.4.4 Rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus Rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus dapat diperoleh dari rumus perkalian sinus dan kosinus. Penjelasannya adalah sebagai berikut; Seperti diketahui, rumus perkalian sinus dan kosinus adalah: 2 cos α cos β = cos(α + β) + cos(α - β) cAWkUE8.

contoh soal rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan cosinus